Jumat, 21 Desember 2012

3Tahun itu... Berharga!:)

Diposting oleh Annisa di 22.39 0 komentar
Sekian lama mengenalmu..
Sejumlah kabar pertama, memaksaku mundur perlahan..
Player? Playboy? Or whatever what they say about you

Tahun pertama,
Melewati masa pertama kenangan lucu itu
Berhasilah aku melupakanmu dengan berbagai cara hingga aku tau kamu mendekati sahabatku

Tahun kedua,
Nggak pernah menyangka bisa sekelas..
Saat itu sedang labil dan aku sedang tidak ingin berteman dengan siapapun
Maaf,

Tahun ketiga,
Mulailah kita saling menyapa
Bercengkrama walau hanya seuntai kata, mulai dekat setelah nonton Resident Evil
Dalam maya kita bersama, walau kutau kau sudah dimilikinya

Hari demi hari..
Anehmu semakin nyata
Apa aku yang salah? Apa aku yang harus menerima karmanya?
Hingga 4 Januari 2013 terjadi secara nyata dikehidupanku..

Semoga ini menjadi yang terakhir dan selamanya:)

Senin, 17 Desember 2012

Menunggu, Membunuh Waktu

Diposting oleh Annisa di 21.09 0 komentar
Tau kah kau rasanya menunggu? Tau kah kau rasanya menanti? Mungkin kamu cuma mengerti rasanya menyakiti hati orang lain.
Menunggu, berharap. Tanpa kau tahu apa maksud dan arti dari semua itu. Tahu kah kau rasanya menjadi aku? Rasanya menunggu hal yang tak pasti?
Aku lelah, sejujurnya.
Memperjuangkanmu yang tak perduli. Aku lelah meyakinkan semua teman-temanku bahwa kau sudah tak seperti dulu. Berubah!
Berjuang untuk orang sepertimu tidaklah mudah! Butuh waktu berbulan-bulan untuk meyakinkan mereka. Hingga kini mereka masih tak yakin dan tak perduli. Sama sepertiku yang mulai tak perduli. Apapun yang kau perbuat, terserah. Aku lelah.
Menunggumu, sangat menyita banyak waktuku.

Bahkan kaupun tak pernah merasa, ketika aku memberikan "kode-kode" itu.
Mungkin aku bodoh, sudah percaya terlalu dalam. Aku ingin berhenti dan mengucapkan selamat tinggal.


Bye someone there

Senin, 19 November 2012

Pikirkan Aku Juga!

Diposting oleh Annisa di 04.42 0 komentar

Hallo someone :) apa kabar? Baik-baik ya dengan pacarmu :)
Kita saling bertukar pikiran satu sama lain. Kamu dengan pacarmu, aku dengan pacarku. Kamu selalu berterimakasih atas semua nasehat-nasehatku. Dan kamu mencari seseorang yang sempurna, sempurna yang bisa merubah kamu ke arah yang lebih baik.


Dear Someone,
Aku pernah bilang kalau aku suka sedikit. Ya, itu memang benar. Aku menyukaimu walau sedikit. Tapi kamu pernah bilang kalau kamu menyayangiku? Dan kenyataannya kini? Kamu masih melanjutkan perjuangan cintamu dengannya. Congrats!
Hai Someone,
Pernah nggak kamu mikir apa yang aku pikir? Nggak! Kamu tau nggak apa yang sebenernya aku ingin? Kamu tunjukkin kalo kamu emang beneran sayang sama aku! Nggak hanya sekedar di mulut mas! Di mulut! Tunjukkin dengan cara putusin dia.
Hey Someone,
Sekarang waktunya udah beda ya? :) kamu dengan mereka dan aku dengan duniaku. Kamu tak pernah peduli apa yang aku lakukan tapi aku masih perduli apa yang kamu lakukan. Aku marah karna aku nggak mau sesuatu yang buruk menimpaku, kamu tau itu! :) aku masih bisa memaafkan kok. Manusia nggak ada yang sempurna :) termasuk kita. Aku harap kamu bahagia.......

Ditulis ketika aku menangis

Sabtu, 15 September 2012

Hanya Masalah Waktu

Diposting oleh Annisa di 07.45 0 komentar
Bimbang..

Pernah mengalami suatu kebimbangan dalam hidup? Pasti! Seperti aku sekarang ini. Memutuskan sebuah keputusan itu nggak mudah. Apalagi soal perasaan. Jangan sampai masalah perasaan membuat kedua belah pihak sampai acuh tak acuh lagi. Memutuskan sesuatu hal nggak segampang membalikkan telapak tangan! Ini butuh waktu. Nggak sembarangan mempermainkan perasaan seseorang. Ya untuk cewek yang basic-nya murahan sih mungkin nggak nunggu waktu lama untuk kenal udah langsung diterima. Tapi untuk cewek yang bener-bener mikirin ke depannya pasti bakal minta kelonggaran waktu lebih lama. Inget bos ini masalah hati, perasaan dan kedepannya seseorang jangan sampai salah ambil keputusan. Masalah waktu memang sering menjadi faktor pemicu utama seseorang jadi males, bosen, untuk menunggu. Udah nunggu lama taunya ditolak kan rasanya sakit banget. Tapi, kalo orang itu emang beneran sayang nggak mungkin dia akan marah. Ya kan? Kalau pun ditolak, kan hari lain, tanggal lain, atau mungkin tahun lain masih bisa dicoba. Intinya jangan menyerah kalo kamu emang laki! 
Seorang cewek pasti selalu mempertimbangkan segala keputusan yang akan dia ambil. Baik buruknya, kedepannya, mereka nggak segampang itu untuk menerima seseorang yang baru aja mereka kenal. Kalaupun mereka menerima dengan keadaan perasaan yang masih kosong, berarti mereka ingin memulai cinta ketika berpacaran dengan kamu, laki! 

Perasaan yang masih kosong itu maksudnya apa?
Maksudnya, perasaan yang murni yang belum tersentuh cinta, sayang, bahkan suka sama seorang laki-laki yang ngajak kita kenalan. Rata-rata kebanyakan cewek nggak punya rasa cinta, sayang, atau suka (untuk pertama kali) sama laki-laki yang dia terima untuk jadi pacarnya. Termasuk pengalamanku dengan yang terdahulu. Dan inget guys! Walaupun hanya masalah waktu, tapi jangan sampai inget-inget atau kembali ke memori masa lalu. Masa lalu, ya masa lalu. Emang kamu mau hidup di jaman batu (masa lalu)? Nggak kan!! So, move on guys! Its Just about the time!

Jumat, 07 September 2012

Don't Judge A Person Just By Their Cover

Diposting oleh Annisa di 01.35 1 komentar
Pepatah "Don't Judge A Person Just By The Cover" tuh ternyata bener ya reads?Aku ngalamin sendiri ini pepatah! Dimana aku kenal sama seorang cowok, yang awalnya ku kira (sangat) pendiam, antisosial, suka musik kasidahan. Tapi, setelah iseng-iseng aku nanya ternyata cowok itu tau juga band-band ganal yang amburadulan sebangsa Metallica, Black Sabbath, Iron Maiden, Avenged Sevenfold, sampe band yang lumayan tua *maap om* kayak Gun N' Roses aja dia ngarti. Waw! Excited banget pas ngedengernya! Cowok yang luarnya cuffu abis ternyata dalemnya gawl kebangetan. Edan. Dan kemarin aku juga sempet ketemu temannya -yang juga temanku- kemarin kami sempet ngobrol di salah satu rumah teman SMP. Dia cerita kalo tuh cowok emang luarnya aja cuffu tapi dia mainannya band metal. OMG. Makanya reads, lain kali kalo ketemu atau kenalan sama orang, jangan dulu deh nilai dari luar alias 'cover'nya dia dulu (kayaknya ini nasehat harusnya buat aku-_-) ntar takutnya ngerasa sok kaya aku gini. Mbak susi selalu bilang *eh mbak susi btw siapa ya?*

Minggu, 26 Agustus 2012

When Nerd Falling In Love (end)

Diposting oleh Annisa di 00.55 0 komentar

Brittany anak pindahan dari Jerman itu memang terlihat aneh. Dia tidak pernah mau berbaur dengan teman-teman sekelasnya. Dia selalu terlihat menyendiri di pojokan sambil membaca buku. Entah itu buku pelajaran ataupun novel terjemahan. Baginya, kehidupan disekolah baru ini membuatnya tersiksa. Jauh dari orang tua, sahabatnya, bahkan Billy sang kakak yang setia menemaninya pun harus rela Ia tinggalkan.
Brittany tinggal bersama om dan tantenya. Ia semakin merasa terasing ketika semua teman menjauhinya. Tapi, ada seorang gadis yang kasihan padanya. Namanya Katie. Katie seorang gadis popular, baik hati, dan sama pintarnya dengan Brittany, Katie tidak pernah merasa malu berteman dengan siapa saja, sekalipun dengan Brittany. Ia mencoba mendekati Brittany, berharap Brittany mau berteman dengannya.
“Hai namaku Katie Pamela, kamu bisa memanggilku Katie” Sapa Katie lembut. Tetapi Brittany tidak menanggapinya, Ia sibuk dengan novel yang ada di genggaman tangannya.
“Tidak apa-apa jika kamu tidak mau berteman denganku. Mungkin lain kali kita bisa ngobrol ya” Katie mulai beranjak pergi meninggalkan Brittany. Entah ada angin apa, Brittany tiba-tiba berdiri dan menahan langkah kaki Katie.

Jumat, 24 Agustus 2012

Pertemuan Itu Terlalu Singkat

Diposting oleh Annisa di 00.32 0 komentar

Lebaran tahun ini rasanya bukan yang terkesan bagiku. Tak ada satupun warna yang dapat melukiskan lebaran kali ini. Apa mungkin karna hidupku terlalu monoton dengan warna abu-abu, hitam, dan putih? Atau karna tak pernah ada kata “santai” didalam hidupku sehingga hari raya yang paling ditunggu-tunggu umat muslim ini menjadi sangat membosankan tahun ini? Ku pandangi dari jendela anak-anak kecil dengan senyum dan tertawaan khas mereka, berjalan-jalan mengunjungi satu rumah ke rumah yang lain untuk mendapat THR yang banyak. Ketika sedang asik-asiknya aku memperhatikan mereka, tiba-tiba ponsel ku berbunyi tanda sms masuk. Kulihat nama di pesan itu tertulis “Alya”.
“Nanti malam jgn kemana-mana ya, aku mau kerumah”
Begitulah kurang lebih isi pesan alya. Terpaksa rencana pergi kerumah deni nanti malam aku batalkan demi temen SMP alias si alya. Ku bongkar semua lemari baju dan mencari baju yang tepat untuk menyambut alya nanti malam. Aku mencoba satu persatu dress yang pernah dibeliin mamah tapi nggak ada satupun yang cocok. Akhirnya aku memutuskan untuk memakai T-shirt dan celana jeans saja untuk nanti malam.
Kulit langit yang memerah mulai berganti menjadi hitam pekat menandakan malam mulai datang. Matahari pun kini berganti oleh bulan dan seluruh anggotanya, bintang. Kulihat jam tua yang terpaku di dinding ruang tamu sudah menunjukkan pukul delapan tapi alya tak kunjung datang. Aku lalu menelponnya, tapi tidak diangkat olehnya. Setelah hampir dua jam ku tunggu, akhirnya Ia datang juga. Ia datang membawa rombongannya yang terdiri dari orang-orang yang tak ku kenal walaupun kami satu sekolah ketika di SMP. Yang ku kenal hanya alisa dan robert disitu.
“Kamu kemana aja sih al? Aku tuh nungguin kamu dari dua jam yang lalu tau!!” Bentakku yang tak kuasa menahan amarah ke alya
“Sorry deh nis, ini aku telat soalnya motornya emen tadi mogok. Maaf ya” Tutur alya sedikit lembut
“Ya ampun al, ngapain kamu bawa mereka? Aku kan ga begitu kenal!” Bisikku ke alya
“Yah kenalan dong makanya..” Balas alya santai
Rasanya mau marah sama alya karna bawa temen-temennya yang nggak terlalu ku kenal itu tapi aku nggak bisa, mau ngambek juga nggak bisa, akhirnya ku biarkan saja ini semua terjadi malam ini. “Ternyata mereka lucu juga” bisikku dalam hati. Kubiarkan dinginnya malam membekukan cerita panjang kami malam ini, sambil bercengkrama tentang masalalu yang tak akan terlupakan.

---

Ponsel ku berdering keras ketika aku sedang asik menonton Vampire Suck -parodi twilight- aku tak terlalu mempedulikan dari siapa dan apa isi sms itu. Setelah dua menit barulah ku buka sms itu, kulihat nama di pesan itu tertulis nama “alisa” yap, kali ini pesan singkat itu datangnya dari alisa.

Kamis, 23 Agustus 2012

Today Is An Omaigat Day!!!

Diposting oleh Annisa di 06.41 0 komentar
Hey-oo readers! Lama ya nggak jumpa! Haha. You know what the meanning of that topic? Omaigat? Ever you heard it? Yap! Itu sebenernya dari ketan kata "Oh My God" tapi ya di plesetin dikit nggak papalah, toh blog juga blog ku kan?
Oke nggak akan panjang lebar lagi, aku mau cerita kenapa aku menyebut hari ini sebagai "OMAIGAT DAY" karena eh karenaa (kok jadi nyanyi? *plak) oke karna,

Minggu, 19 Agustus 2012

Happy Ied Mubarak

Diposting oleh Annisa di 10.40 2 komentar
Denger suara takbiran hati jadi adem, bener kan? Terdengar bunyi takbir di pagi hari, membawaku terhanyut ke dalam sungai yang airnya jernih lamunan. Lamunan masalalu yang........ah tak perlu dibahas lagi. Mumpung ini masih momen lebaran, yuk mari kita saling memaafkan satu sama lainJ Oya readers, dapet salam nih dari si ini nih nggak tau namanya siapa huaha, cekidottt!



Untuk para teman-teman SD-SMP-SMA, teman-teman facebookers, youtubers, twitters *halah*, My Space, Heelloers, soundclouders, nyunyuers, Little monsters, tumblers, +Googleres, bloggers, hacker, cracker, spammer, linker, liker, follower, dan juga untuk para tetangga, pak RT, pak RW, pak lurah, pak camat, bapak walikota, pak bupati, pak gubernur, pak mentri, pak presiden, buat ceu minah, ceu cicing, ceu euis, ceu ninih, bang midun, bang madun, bang muin, bang sapri, bang kotan, bang oma, dan semuanya yang nggak bisa aku sebutin satu-satu karna mulut udah berbusa, maka dengan penuh keberatan kerendahan hati saya mengucapkan


SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1 SYAWAL 1433H
MINAL AIDZIN WALFAIDZIN
MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN


Dengan ini saya, Nur Annisa Okta Rachmawati a.k.a annisa okta selaku pengemban pemilik blog ini meminta maaf sebesar-besarnya kepada semua yang saya sebutkan diatas dan (orang-orang yang tidak mengenal saya) mohon dimaafkan ya apabila dalam menulis/melakukan sesuatu pernah menyinggung anda semua. May Allah always bless us, amin.

Sabtu, 18 Agustus 2012

Salah Satu Yang Membuatku Berdiri Saat Ini...

Diposting oleh Annisa di 02.10 0 komentar
Hai readers kali ini aku mau ngebahas seseorang, mungkin bukan seseorang ya lebih tidak tepatnya dibilang beberapa orang mengenai orang-orang yang membuatku (bisa) berdiri sampai saat ini. Kali ini aku nggak mau pake bahasa "formal" seperti biasa, aku ingin berbicara layaknya kita sebagai teman. Oke lets knowing who's can make me standing like this?

1.Mbah
She is my number one hero (always) in my heart because from her, I can learn how hard this life! Mbah adalah perempuan yang paling aku kagumi. Mungkin kalian yang (bukan) orang jawa, agak sedikit aneh. Kenapa Mbah? Harusnya kan Mbah putri atau eyang? Ya karna aku udah biasa manggil beliau dengan sebutan 'mbah'. Dari kecil aku (sering) dititipin dirumah mbah kalo ibu lagi kerja karna bapak udah pindah kerja ke Kalimantan-Timur, tepatnya di Balikpapan hutan rimba yang keberadaannya entah berantah so, nggak ada yang ngurus aku ketika dirumah kecuali mbah dan pembantuku yang (agak) centil.
Aku deket banget sama mbah, apalagi kalo ada masalah pasti larinya ke mbah. Curhat, cerita, yah pokoknya semua ke mbahlah. But she's gone. Dia udah pergi selama-lamanya ke surga, Good bye grandma I'll always do what you want me to do :')
Ma beloved grandma (alm.)

2.SPBU
Don't think that SPBU is the gas station! No you're wrong if you thinking of that! SPBU meanning :
Unyu. Anggota terakhir bikin aku pengen (banget) muntah.Yap! You know who they're kan guys? Sekelompok mahasiswa aneh yang (nggak) unyu dan segerombol artis twitter. Mereka emang aneh tapi entah kenapa aku selalu terkesima dengan mereka, tweet mereka, cerita mereka, muka mereka *upss sorry* selalu bikin aku ketawa dan nggak pernah bisa nahan lapar! Aku terlalu terinspiratif oleh mereka, mereka itu konyol, lucu, gila, dan aneh. Terutama si Poconggg a.k.a arief muhammad entah kenapa aku kesemsem sama dia sampai-sampai bikin dua cerpen yang I dedicated for him padahal dia nggak begitu ganteng, nilai ujian pas-pasan, mahasiswa abadi kaya mas alit *maaf mas* tapi entah ada molekul apa yang menghantarkan rasa atomku kepada rasa nuklirnya #halah. Salah satu yang bisa membuat aku berdiri seperti sekarang ya mereka, SPBU yang (agak, eh nggak) unyu itu. Aku selalu (berusaha) belajar keras untuk cita-citaku ke UGM hanya karna mengejar mereka (Kayak layangan ajadeh dikejar) but its not 4L4y and its true! I want to study there because that is my ambition since Im in the junior high school. Dan kenapa jogja? Karna kadang disana banyak artis yang numpang lewat (mau pipis atau mau eek) enggak ding huehehe. Kenapa jogja? Ya karna aku addict banget sama Javanese kan udah dibilang di bio :| Intinya kenapa aku pengen ke UGM padahal SPBU ada di Jakarta, ya karna pengen aja. Aku pengen kuliah di tempat yang dari dulu pengen aku tinggali, Jogja. Kalo boleh dibilang, aku screet admirer-nya si arief muhammad. Ada yang tanya gini : "Kenapa cuma dia yang kamu gemarin?" Dan jawabanku : Kan tadi udah di kasihtau diatas!!!!!! Oke sekian penjelasan tentang orang-orang yang membuatku bisa berdiri hingga saat ini. Besok-besok aku akan kasihtau lebih lanjut siapa SPBU lebih mendetail ;)

Senin, 13 Agustus 2012

Karna Twitter Yang Menyatukan Kita (Part 2)

Diposting oleh Annisa di 22.19 0 komentar

“Mah gladys berangkat jogging dulu ya” Teriakku ke dapur. Di minggu yang cerah ini, aku diajak bagas, shery, dan erika untuk jogging bareng di sekitar monas. Sebenernya sih sebel kalau hari minggu harus bangun pagi-pagi tapi kalau alasannya untuk ngumpul bareng kawanan serigala bermulut lebar itu apapun pasti kulakukan.
“Eh dys gimana nih sama satrio baja hitam? Ciee kalo udah jadian traktir doong” Ledek bagas
“Iya nih apa kabarnya doi dys? Asik makan-makan lagi deeeh haha” Lanjut erika
“Ah kamu er makan mulu yang di pikirin. Nggak ada acara makan-makan ya!” Bentakku
“Elah segitu amat dys. Woles ajaa haha” Kata erika
Handphoneku tiba-tiba berbunyi. Kali ini ada sms masuk dari satrio. Kenapa tiba-tiba jantungku berdetak keras? Jangan sampai aku suka sama seseorang yang bahkan wajahnya pun belum ku lihat di alam nyata.
“Dys, kamu kpn libur sklh?”
“Mnggu dpn sat. Knp?”
“Kbtulan aku mau kermh saudra nih di jkt. Bisa ga kt ktemuan?” Derr! Balasan dari satrio tiba-tiba membuat jantungku yang tadinya berdegub kencang, rasanya malah mau copot sekarang. Apa yang harus ku jawab? Ya? Nanti aku takut diculik. Tidak? Aku penasaran tapi...
“Hmm, boleh. Nti aku smsin ya tmptnya dmna”
Sepulang dari jogging aku cepat-cepat mandi dan langsung merebahkan tubuhku di kasur idamanku yang empuk nan wangi itu. Otakku langsung mengarah pada satu nama “satrio” orang yang selama ini membuatku penasaran setengah mati. Semoga satrio bukanlah orang jahat yang selama ini diceritakan bagas, erika, dan shery dan semoga dia adalah orang baik-baik.
---
Ku awali hari pertama liburan dengan begadang dan bangun kesiangan.  Padahal dari semalem mamah udah ngasih tau bahwa hari ini kita mau kerumah tante Adel untuk “temu-kangen” bareng keluarga yang lain. Aku mengecek jam doraemon yang tepat berada di sebelah kanan ku dan sudah menunjukkan pukul setengah sembilan, tapi tak ku perdulikan aku beranjak tidur kembali.
“Gladyyyyyssss!!! Bangun!!! Kita ke rumah tante Adel jam sembilan ayoo cepet banguun!” Teriak mamah dari ruang makan
“Bentaar maaah!!!!!!! Masih ngantuk!!!!” Balasku. Mamah kemudian menghampiri kamarku dan membuka selimut yang dari tadi malam melekat bagaikan lem di tubuhku, sambil terus mengoceh mamah berusaha membangunkanku.
“Gladyss!! Kamu itu sudah besar! Harus selalu mamah yang urusin kamu?!! Ayo cepet mandi! Mamah nggak mau terlambat sampai dirumah tante Adel!” Omel Mamah
“Tapi gladys nggak mau ikut mah! Disana gladys nggak punya temeeen!!” Rengekku
“Ada sepupumu yang baru datang dari bogor. Dia lagi liburan di Jakarta, jadi kamu ada teman. Ayo cepet! Udah setengah sembilan nih!” Seru Mamah.
Aku lantas mandi dan bersiap-siap untuk pergi. Hampir lupa! Apa kabar ya satrio? Apa dia masih pengen ketemu aku? Tapi, kenapa dia nggak pernah sms? Kalau dia niat dan serius mau ketemu aku pasti dari kemaren dia udah sms. Setelah selesai mandi, aku lantas mengambil handphoneku yang tergeletak di meja rias. Kulihat di layar handphone, ada satu pesan masuk dari satrio! Yap satrio!

Karna Twitter Yang Menyatukan Kita (Part 1)

Diposting oleh Annisa di 07.43 0 komentar
Mataku tak beranjak sedikit pun dari laptop semenjak pukul delapan malam tadi. Bukan tugas sekolah atau sesuatu penting yang sedang kucari, melainkan twitter. Yap! Twitter! Di sekolah aku dijuluki miss twittern secara aku addict banget sama jejaring sosial yang diberi julukan “twitter” itu. Kadang kalau liburan sekolah atau besok hari minggu, aku pasti begadang hanya untuk melampiaskan nafsuku bermain twitter sampai-sampai mamah ngomel karna tagihan modem membengkak. Siapa lagi yang sering main internet kalau bukan aku.
Untung malam ini mamah pergi keluar kota jadi nggak ada yang marahin aku untuk berlama-lama internetan. Dirumah aku hanya ditemani kak Billy, pak Jalal dan bi ningsih kedua pembantuku yang sudah ku anggap seperti keluarga sendiri. Kak Billy termasuk kakak yang baik, karna dia nggak pernah ngerecokin aku kalau lagi main twitter walaupun sebenernya dia butuh banget tuh modem buat nyari tugas-tugas kuliahnya yang numpuk kaya kertas bekas yang siap dibakar.
“Dys, kakak pinjem laptopnya dong. Besok kakak disuruh ngumpul tugas RPL nih” Kata kak Billy memelas.
“Iya deh, kalau bisa jangan lama-lama ya kaak” Sahut ku.
Tepat jarum jam berhenti di angka dua belas malam, tugas-tugas kak Billy pun selesai. Rasanya nunggu tugas-tugas kak Billy selesai itu kaya wisata di neraka, nyebelin banget. Tapi nggak papa deh kak Billy kadang juga baik sama aku. Aku lalu melanjutkan perburuan tweetsku. Ada satu mention yang membuatku aneh. Seorang laki-laki yang minta followback plus nomer handphone. Aku hanya meng-iyakan karna ku pikir mungkin asyik punya temen smsan selain sama shery.
---
Ku lempar ranselku tepat diatas meja. Ku lihat shery kaget akan suara ransel ku yang jatuh. Ekspresi mukanya membuatku geli dan tak tahan ingin tertawa aku pun tertawa lepas tanpa mempedulikan teman-teman yang memperhatikanku.
“Sialan kamu dys! Kaget tau!!” Bentak shery
“Hahahaha, sorry sher.. sorry banget aku lupa kamu kagetan hahaha” Kataku dengan wajah tanpa dosa
“Tumben kamu dateng pagi, kesambet setan ancol ya?!” Ledek shery
“Enak aja! Aku lagi seneng nih sher hehe”
“Seneng kenapa? Eciyeee...”
Aku pun menceritakan tentang seseorang yang ku kenal melalui twitter kemarin pada shery. Ia kaget bukan kepalang, mungkin Ia menyangka aku seorang gadis yang bodoh udah ngasih nomer Handphone ke seseorang yang bahkan aku tidak tahu pasti Ia ada dimana.

Selasa, 17 Juli 2012

Ini Mungkin Yang Terbaik

Diposting oleh Annisa di 21.20 2 komentar
Tuhan memilihkan mereka untukku
Sekumpulan teman yang masih belum kutahu
Hanya sebagian mereka yang ku kenal
Aku,
Tadinya lemas, menangis
Karna jauh dari teman-teman yang sependapat denganku
Tidak tampil munafik, setelah ku dengar *mereka satu kelas dengan ku aku langsung senang
Bukan senang karna mereka adalah teman lama,
Tetapi, karna mereka musuh lama
Aku lantas berfikir
"Sudah bagus jauh dari sesiapa tapi kenapa harus sekelas dengan dia!"
Bukannya tak mau, tapi jujur aku sudah muak dengannya!

Semua ini pasti karna doa yang salah!
Di sujud terakhir itu ku selipkan sebait doa

Kata-kata yang cukup untuk mewakilkan isi hatiku

Tapi?
Ternyata doa yang kuselipkan salah besar!
Harusnya doa itu kuhapuskan dari sujudku

Mungkin,
Tuhan hanya ingin memberikan yang terbaik untukku
Sehingga aku didiamkan disini, dikelas ini, kelas yang sama dengan angka yang berbeda


* : salah satu dari mereka yang pernah sekelas di kelas 2 denganku

Rabu, 11 Juli 2012

Sosok Itu, Pergi Kemana?

Diposting oleh Annisa di 07.15 0 komentar

Dulu, setiap bulan beliau selalu menelpon. Dulu ketika sesuatu hal menimpa, aku selalu bercerita padanya hingga suatu saat ajal menjemput. Hati siapa yang tak bersedih ketika sosok yang dikaguminya, disayanginya, dibanggakannya, serta yang merawatnya ketika kedua orang tuanya bekerja malah pergi menghadap yang Kuasa?
Dulu, ketika orang tuaku bekerja pasti beliau yang menjaga, menyuapi, dan bermain denganku. Tapi sekarang siapa penggantinya? Kenapa secepat itu beliau harus diambil oleh Mu?
Sekarang, pada siapa aku harus berbagi cerita? Pada siapa aku harus bermanja? Mereka tidak lagi memperdulikanku! Yang mereka tahu hanyalah bekerja tanpa memikirkan isi hatiku.

Yang mereka tahu hanyalah aku menjadi apa yang mereka ingin, tanpa memikirkan keinginanku! Dan yang mereka tahu hanyalah aku tak diberi ijin untuk menjadi apa yang ku pikirkan selama ini.


Apakah semua orang tua sama? Jika ya, maka aku beruntung mempunyai banyak teman yang senasib. Tapi jika tidak, maka aku menjadi satu-satunya orang yang harus terbelenggu dengan itu semua.
Kemana sosok yang dulu ku kenal? Kemana sosok yang menjagaku dulu? Yang menenangkanku jika aku sedang marah? Kemana sosok yang menemaniku tidur ketika aku tak mempunyai sesiapa dirumah?
Jasadnya boleh terkubur rapi dibawah nisan, tapi ruh beserta sifatnya tak boleh seketika terkubur! Sifat itu harus turun pada orang tuaku. Tapi? Seolah mereka buta tuli akan keadaan! Tak ingin mendengar atau melihat keadaan yang sekarang, yang nyata!
Semoga, ini menjadi pelajaran untukku kedepannya sebagai orang tua dimasa depan.

Coba tebak untuk siapa tulisan ini dan siapa sosok yang sudah lama tak ku temukan..

Senin, 09 Juli 2012

Siapa Bilang Mimpiku Tak Dapat Terwujud?

Diposting oleh Annisa di 08.53 0 komentar

Dream, Believe, And Make It Happen!


Yap kata-kata itu memang ada di salah satu iklan produk kecantikan untuk wanita. Kata-kata yang kurang lebih artinya adalah "Mimpi, Percaya, Dan buat itu menjadi kenyataan" mempunyai makna bahwa semua berawal dari mimpi, percaya akan mimpimu dan buat itu menjadi kenyataan. Nggak ada yang nggak mungkin di dunia ini :)
Aku, seorang anak yang dibesarkan di Balikpapan yang pada "dasarnya" bukan sebuah kota metropolitan seperti Jakarta, bukan kota besar seperti Semarang dan hanya sebuah kota kecil di Kalimantan-Timur yang belum tentu semua orang kenal dengan nama Balikpapan, tapi aku punya sebuah mimpi besar! Aku ingin kuliah di UGM (Universitas Gadjah Mada). Hello boy siapa sih yang nggak ingin kuliah di Universitas ternama seperti UGM? UI? atau mungkin ITB? Nggak pake munafik, pasti pada pengen kan?



Memang, masuk ke Universitas ternama sekelas UGM, UI, ITB, UNDIP, UNPAD, UNBRAW, dll nggak semudah membalikkan telapak tangan. Butuh kerja keras dan doa tapi selama yang kita kerjakan dan usaha itu dibarengi doa nggak ada yang nggak mungkin! Orang yang (maaf) mungkin nilainya paling rendah di kelas pun bisa masuk selama Tuhan meridhai.



Ku ceritakan sebuah kisah pribadi. Dulu, aku pernah bermimpi ingin masuk Sekolah Menengah Atas Negeri favorit di Balikpapan. Jujur, nilaiku rendah jika dibandingkan dengan teman-temanku. Tapi aku tak lantas menyerah, aku berusaha dan pula berdoa dan hasilnya? Memuaskan :) aku diterima di SMA Negeri 4 Balikpapan dan tercatat sebagai salah satu siswi disana sehingga bertemu dengan para sahabatku.
Dan kini, aku mempunyai satu mimpi besar lagi. Masuk PTN favorit, UGM. Tidak ada yang tidak mungkin selama kerja keras dibarengi doa :)

Semoga ini bermanfaat :)

Minggu, 08 Juli 2012

Sahabat.... Aku Rindu!

Diposting oleh Annisa di 09.34 0 komentar
Aku baru setahun mengenal kalian, tapi.. Rasanya seperti sudah bersama sejak Sekolah Dasar.
Susah senang, kita bersama. Pernah satu konflik mendera tapi, kita kuat! Dan kita dapat membuktikan bahwa kita dapat melalui itu.
Sahabat, tujuh kata yang sering didefinisikan orang untuk menggambarkan sosok teman dekatnya, terutama teman yang ia sayangi atau orang yang tahu segala hiruk pikuk kehidupannya. Dan itulah kalian terhadapku. Sahabat. Terserah kalian menganggap aku sekedar teman biasa tapi aku menganggap kalian sahabat.
Sudah sejak lama aku menganggap kalian sahabat. Dimulai sejak perkenalan pertama kita saat MOS SMA. Kalian yang pertama berkenalan denganku, kalian yang mengerti aku, dan kalian pula yang sependapat denganku.
Tapi, entah kenapa perlahan kalian mulai berubah. Apakah karna kita tak sekelas lagi? Apakah karna ada yang berbeda dari aku? Tapi apa? Tolong jelaskan.....
Lantas aku teringat pada satu hal. Pernah tidak kalian mendengar lagu yang berjudul "Dia Sahabat" yang dinyanyikan Melanie Subono Feat Anda?
Ku kutip liriknya untuk kalian..

"Sahabatku, terkadang lebih dari kekasih lebih mengenal aku. Dialah sahabatku ada kapanpun itu..
Beda sahabat tak seperti mantan, yang manis ketika masih pacaran. Dia sahabat penyemangat aku.. Jadilah penopang sayapku"

Itulah kata-kata yang pantas menggambarkan kalian dihatiku. Tapi kini, kalian satu persatu mulai berubah entah kenapa. Aku hanya berharap jika suatu saat nanti kalian tak akan pernah lupa pertemanan erat ini :')

Kutulis ketika aku menangis mengingat kalian :')
Dedicated For : My all best friends from X-7

Sabtu, 23 Juni 2012

Antara Lamaru dan Klandasan

Diposting oleh Annisa di 08.12 1 komentar
Apa sih lamaru? Apa sih klandasan? Mungkin buat orang-orang diluar Balikpapan, mereka nggak tau apa arti dibalik "lamaru dan klandasan". Lamaru dan klandasan ibarat dua orang yang saling bertolak belakang.
Dan mereka seperti aku dan kamu! Maka kita tak pernah bisa dapat bersatu.
Lamaru, ibarat orang desa, kumuh, kucel, dan terbelakang. Sedangkan klandasan, ibarat orang kota yang bersih, ganteng/cantik, perfect.
Dan lamaru itu adalah aku, sedangkan kamu bagian dari klandasan. Mungkin, teman-temanmu juga mendukung kata-kata yang kusebutkan tadi dimana aku menjadi lamaru dan kamu menjadi klandasan.
Dear kamu,
Jujur sampai detik ini aku rindu padamu! Bisakah kita menjadi teman seperti dulu? Seperti saat kita pertama kali bertemu? Kenapa kita tak pernah bisa seperti dulu lagi?
Aku selalu menduga seperti ini akhirnya, dan? Ternyata aku benar! Kau yang dulu selalu mengumbar janji, tak ada satupun yang dapat dibuktikan. Aku selalu menunggu waktu yang tepat untuk karma datang sehingga kau merasakan apa yang ku rasakan saat ini.

From Your Ex,
Annisa

Senin, 04 Juni 2012

Mimpi Itu Ternyata Nyata!

Diposting oleh Annisa di 05.54 0 komentar
Sudah seminggu semenjak aku bermimpi tentang mu. Mimpi yang walaupun tak ada sosok mu tapi seolah itu menjadi pertanda bahwa Tuhan masih mengijinkan aku untuk mengetahui apa yang kau lakukan terakhir kali. Mimpi itu tentang kau yang sedang mengomentari kiriman-kiriman pesan dinding dari teman-teman yang mengucapkan "Selamat Ulang Tahun" termasuk mantan pacarmu yang sering kau sebut "mantan cinta pertamamu". Aku kaget di dalam mimpi itu dan aku berfikir "mana mungkin sih orang sepertimu mau membalas satu persatu kiriman dinding dari orang-orang yang tak kamu kenal"

Dua hari setelah mimpi itu, aku lantas membuka Facebook ku. Tapi, aku tak pernah berfikir untuk membuka facebookmu hanya sekedar untuk memastikan apakah mimpi itu nyata atau tidak. Aku hanya berfikir bahwa mimpi itu sama dengan mimpi-mimpiku yang lain yang tak pernah berwujud nyata.

Tiga hari setelahnya dengan penuh rasa penasaran, akhirnya ku beranikan membuka facebookmu. Yang awalnya ku pikir bahwa tidak ada satupun statusmu yang mengucapkan terimakasih kepada "teman-teman" facebook yang sudah mengucapkan selamat ulang tahun padamu. Tapi dugaanku salah! Kau malah membuat status tentang ucapan terimakasih kepada mereka yang sudah memberikan ucapan selamat ulang tahun padamu. Bahkan kau mengomentari salah satu wall mereka. Kali ini mungkin Tuhan akan menunjukkan jalannya kepadaku. Jalan untuk bertemu kamu! Dan kini, Tuhan sudah rela membukakan pintu untuk pertemuan kita suatu saat nanti. Walaupun dengan sangat berat hati, perlahan-lahan Tuhan akan mengabulkan permintaanku. Dan itu pasti! Karna aku sangat yakini itu! Hanya belum saatnya aku bermimpi bertemu kamu di sebuah kota di Jawa-Tengah.

*hanya karna aku masih mengingatmu!

Sabtu, 02 Juni 2012

Its Me! Its My Self And Its Mine!

Diposting oleh Annisa di 06.54 0 komentar
Aku memang begini adanya. Aku ya aku! Seseorang yang keras kepala, egois, pemarah, jutek, dan kadang sombong juga childish. Setiap manusia punya sisi negatifnya masing-masing tetapi mereka pastinya juga punya sisi positif. Tidak selamanya semua manusia hanya mempunyai sisi negatif. Aku tidak suka di sama-samakan dengan orang lain, begitupun juga dengan kamu kan! Aku tak ingin merubah apapun yang sudah diberikan Tuhan. Aku ya aku.

Mungkin bagi sebagian orang aku menjengkelkan, tapi apa pernah kalian berkaca pada diri kalian sendiri? "Sudah tidak menyebalkan kah anda hari ini"?
Harusnya kita sama-sama saling menghargai dan menghormati sifat satu sama lain. Kamu dengan sifatmu, dan aku juga dengan sifatku.

Saat semua orang sudah move on dengan masa lalunya, lagi-lagi aku masih harus terjebak dengan masa laluku. Ada yang baru putus dua bulan sudah langsung jadian lagi. Sedangkan aku? Sudah putus dua tahun tapi masih saja ada yang masih mengganjal. Seolah ada yang tak ingin di lepaskan di dalam hidupku. Aku ingin seperti mereka yang bisa melepaskan itu semua tanpa beban. Tapi ya inilah aku, aku yang dengan segala caraku masih belum bisa bernafas lega menjalani hidup. Aku yang belum bisa meninggalkan kenangan yang pernah ku buat selama ini.
Tapi, ya beginilah aku. Dalam bentuk apapun itu, entah aku yang tak bisa meninggalkan kebiasaan ku, atau aku yang tak bisa meninggalkan kenangan itu, aku tetap mencintai diriku. Because I Love My Self, and Its Mine!


Just love your self, because you are very valuable

Rabu, 30 Mei 2012

Seperti Seseorang Pada 6 Tahun Yang Lalu

Diposting oleh Annisa di 07.07 0 komentar

Siang itu, aku buru-buru pulang padahal hujan sedang menggelayut. Ku terobos dinginnya udara siang itu. Sesekali ku tengok kaca spionku, tampak tak ada yang aneh dibelakang. Namun, lambat laun aku merasa ada seseorang yang mengikutiku. Ku tengok sekali lagi di cembungan kaca spionku dan orang itu masih ada! “Ah paling anak SMA 4 yang cewek itu yang anak IPS ituh” Fikirku dalam hati. Tapi tiba-tiba seseorang itu menyalipku dan ternyata dia adalah seorang laki-laki!

“Kok ganteng banget ya? Tapi.....  kok pake helm oranye terus pake celana abu-abu? Kok kayanya.......” Fikirku sekali lagi. Dan aku baru tersadar ketika Ia sudah setengah jalan menyalipku. Dia adalah seseorang yang pernah mengisi hatiku jauh sebelum aku mengenal cinta. Aku buru-buru mengejarnya. Tapi aku tak bisa mendapatkan jejaknya. Ku coba lagi dan sekali lagi aku tak mendapatkannya. Aku kembali berfikir dan meyakinkan diriku apakah dia memang seseorang itu? Teman semasa SD yang hmm.. pernah mempunyai “sesuatu” denganku?

Aku kemudian mendapatkan momen yang pas untuk memastikan apakah dia memang “dia” yang ku maksud. Aku melihat pandangan matanya lewat kaca spion berbentuk telinga kucing miliknya. Dan apa yang ku fikirkan ternyata tepat! Pandangan itu tak mungkin salah! Itu pasti dia! Yap, seseorang yang pernah merasuki hidupku dan menjadi cinta monyet pada saat dulu. Naluri ku tak mungkin salah, aku yakin sekali bahkan hati kecilku pun memastikan bahwa itu memang dia!

Ku harap kami bisa menjadi teman sekali lagi. Tidak seperti “DIA” yang berada jauh diseberang selat yang tidak mau berteman denganku lagi!

Dedicated to you my best pal on elementary school
RB-Helm oranye

Senin, 28 Mei 2012

Selamat Ulang Tahun, Masa Lalu :)

Diposting oleh Annisa di 06.40 0 komentar
Tak terasa umurmu kini menginjak 17 tahun. Kau yang dulu ku kenal, baik, sopan, ramah, pemalu, apakah masih ada semua itu di dirimu? Aku mencoba kembali mengulang, masa-masa dimana aku sempat mengucapkan "Selamat Ulang tahun sayang :)" saat-saat kita masih bersama, menebar bahagia, menunggu detik-detik pergantian umurmu yang ke 15 tahun. Aku rela begadang menunggu hingga detik ke dua belas, hanya untuk mengucapkan selamat ulang tahun padamu. Masihkah kau ingat ketika kita sama-sama menonton Dunia Lain hanya untuk menghabiskan waktu menunggu jam 12 malam? :) mungkin kau sudah lupa :) Aku masih ingat, aku menjadi orang pertama yang mengucapkan selamat ulang tahun padamu di facebook. Hahaha, lucu memang, ketika itu kita masih sama-sama "alay" tapi, itu adalah salah satu kenangan yang tak akan kulupakan.

Sampai kini, jika aku melihat kau bersama seorang lawan jenismu entah kenapa aku masih merasa marah. Entah marah akibat kau dulu, atau marah karna sesuatu di hatiku belum hilang padamu. Seharusnya aku tak patut menyimpan itu. Karna kau pun ku yakin, sudah melupakanku. Bahkan jika ditanya aku siapa kau tak tahu. Tahu tidak aku sekarang sedang apa? Memikirkan kata-kata yang tepat menggambarkanmu di dalam otakku. Bahkan, sekarang bayanganmu melumpuhkan daya pikatku terhadap seseorang yang kusuka, yang ku harap bisa menggantikanmu dalam benakku. Entah, energi apa yang kau punya sehingga aku tak sanggup untuk benar-benar lupa padamu (walau sesekali aku lupa padamu).

Hai masa laluku, aku sebenarnya ingin sekali mengulang masa itu. Masa dimana kita bisa bercanda berdua, seolah dunia milik kita. Kenapa kita tak bisa menjadi teman? Atau mungkin sahabat? Kamu pernah bilang padaku bahwa jika saat itu aku tidak menerimamu, kau akan menjadi sahabatku. Tapi apa kini? Kau malah seperti tak mengenalku. Kita seperti orang yang tak pernah kenal satu sama lain. Jujur, hatiku hancur melihat seorang teman yang pernah menjadi sesuatu di dalam hidupku, kini malah berpura-pura tidak mengenaliku. Aku hanya ingin menjadi sahabatmu, tak lebih. Aku juga tidak akan mengganggu hidupmu jika kau telah bersama seseorang yang lain. 

Terakhir, aku hanya ingin mendapat kabar terakhir darimu. Entah kau dalam keadaan sehat, sakit, entah kau sudah dalam keadaan "In Realitionship" atau mungkin kau masih "Single". Dan aku hanya ingin kau mengingat kembali semua keadaan yang pernah kita jalani. Marah, sedih, bahagia, jail, bercanda, berduka, dan masih banyak hal yang tak bisa ku ucapkan. Aku hanya berharap, kau bisa membaca isi hati ini.

Satu hal lagi, apakah kau masih mengingat gantungan kunci berbentuk tas dengan lambang love dan bertuliskan "Just me and you"? Aku harap kau masih menyimpannya :)

Selamat Ulang Tahun, Cinta Pertamaku

Dedicated To : Someone that I can't forget right now

Kamis, 24 Mei 2012

Tak Akan Lupa Dan Selalu Terkenang

Diposting oleh Annisa di 04.58 0 komentar
Jogja, satu kata penuh kenangan. Tempatnya pelajar dan gudeg di kota ini. Disinilah cintaku mulai bersemi kepadamu.
Dear Jogja,
Hati dan fikiranku tak pernah lepas dari bayang-bayang itu. Sosok lelaki yang berada tepat di seberang rumah mertua bulek Sari. Dia sepertinya jauh lebih muda setahun dibandingkan aku. Kalau ku tafsir, umurnya kurang lebih 15 sampai 16 tahun atau setara anak smp kelas 3. Lelaki itu hanya termangu melihat ku di teras yang sedang kebingungan mencari dimana adikku bermain. Pertama-tama dia memang tidak melihatku, tapi dengan "pancingan" ajaibku Ia menoleh juga ke arahku. Sejenak kami saling bertatapan datar. Mungkin Ia kaget, "Masa sih di rumah mbah itu ada anak gadis? Kok aku nggak pernah liat?" Begitulah kurang lebih yang Ia fikirkan. Aku kemudian masuk dan berpura-pura mencari barang didalam rumah tapi tak sampai beberapa detik aku keluar lagi. Aku ingin sekali melihat wajah laki-laki yang sudah mendebarkan jantungku. Tapi Ia tak lagi keluar rumah. Dengan penuh rasa kecewa dan kepedihan, aku pun masuk ke dalam rumah. Selang beberapa menit, bulek mengajakku pergi ke semarang saat itu juga. Anak laki-laki itu keluar rumah. Mungkin Ia kaget mendengar perkataan bulekku dan segera pergi berlari keluar rumah. Saat Ia berada di luar, aku sudah menaiki sepeda motor tua milik ayahnya om Pur. Aku hanya tersenyum manis ketika melihat laki-laki itu sudah berada diluar.
Jogja, tidak sampai disini saja cintaku bersemi. Tetapi, kepada saudaramu, Magelang cintaku juga bersemi. Tapi, aku bingung harus bilang apa ke Magelang? Seperti apa? Dan bagaimana? Karna cinta itu adalah saudaraku, teman sepermainan masa kanak-kanak. Aku takut itu akan menjadi perbincangan ketika aku pulang. Aku hanya bisa menyimpan kisah ini sendiri, dan hanya padamu aku berbagi.

Rabu, 23 Mei 2012

Kita Semua Berbeda

Diposting oleh Annisa di 05.02 0 komentar
Melihat orang-orang disudut keramaian
Tertawa, bercanda, berbisik
Menyimpulkan satu kesan di hati

Ketika keadaan kelas sedang sibuk, tak ada canda tawa itu
Semua berubah senyap
Berusaha mengurusi masalah masing-masing

Saat tidak ada pengajar yang datang, kita semua terbebas
Dari belenggu pelajaran sehari-hari
Bercanda, Sedih

Kita semua berbeda
Aku dengan sifatku
Kamu dengan sifatmu

Aku dengan kediamanku
Dan kamu dengan tertawaanmu
Seolah kita bisa melawan waktu dengan sifat kita

Aku rindu masa-masa itu
Dimana perbedaan kita dapat dipersatukan
Dengan canda tawa riang kita

Ku harap
Suatu saat nanti, entah dimana
Kita dapat mengulang masa-masa indah itu

Untuk : Sebuah kelas di ujung SMA Negeri 4
Dari    : Aku yang merindukanmu :)

Selasa, 15 Mei 2012

Ketika Galau Melanda

Diposting oleh Annisa di 07.23 0 komentar
           Galau? Ya galau! Galau adalah penyakit hati yang ditimbulkan oleh diri kita sendiri. Akupun salah satu diantaranya. Saat-saat galau, ketika aku melihat facebook mu Mas, ketika kulihat kau sudah bersenang-senang disana bersama teman-temanmu. Aku turut berbahagia dengan keadaan itu. Aku meyakini, kau sudah lupa denganku walaupun aku tidak. Aku tidak lantas bisa melupakanmu dan kenangan kita dahulu walaupun sudah dua tahun kita tak pernah bersua. Apakah hal itu juga terjadi di dirimu? Kurasa tidak :) kau tidak lagi mengingat siapa diriku, kapan aku lahir, dan siapa aku dulu bagimu.
Suatu saat, aku ingin dapat bertemu denganmu lagi walau hanya sekilas. Sungguh, aku ingin menemuimu sekarang ini. Aku ingin mendapat penjelasan darimu. Aku sudah membayangkan, jika suatu saat nanti kita bisa bertemu pasti kau akan berpura-pura tidak mengenali aku. Haha, tebakan ku pasti tidak akan meleset.
Ketika galau melandaku karna kamu, yang ku lakukan hanyalah mendengarkan lagu-lagu yang gembira. Lagu-lagu yang dapat memotivasi diriku agar aku bisa menjadi yang lebih baik dihadapanmu suatu saat nanti.
Aku ingin membuktikan padamu, bahwa aku bisa tanpamu dan aku bisa menjadi seseorang yang hebat tanpamu.
Mas, ku doakan kau bahagia selalu dengan pasanganmu :)

from your ex :)

Dirimu Yang Sekarang, Mas...

Diposting oleh Annisa di 03.53 0 komentar
Kau berbeda dengan yang dulu
Gayamu,
Cara pandang serta penampilan

Perfect
Ya mungkin kata itulah yang mewakili bibirku kini
Tak pernah seperti itu ketika kau denganku dulu
Tak secanggung ketika berdampingan denganku

Trendy
Tambahan nilai buatmu
Memang sepantasnya begitu karna orang tuamu pun mendukung

Lupa dengan katamu dulu?
Dimana kau berkata bahwa mungkin, kau pergi ke sekolah dengan bersepeda?
Dan
Kau akan belajar masak SMA ini?

Haha
Lucu memang mengingat dan mendengar itu
Mungkin kau menganga dan berfikir kenapa sampai sekarang aku masih mengingat itu?
Itu semua karna kau Mas!
Kau yang mengajariku untuk tak pernah lupa dengan orang yang ku sayang

Termasuk DIRIMU!
Dirimu yang dulu ku sayang
Aku termasuk hebat dari padamu!
Aku masih mengingat itu semua termasuk tanggal ulang tahunmu

Jika
Kau memang lebih hebat dariku
Apa kau ingat tanggal kelahiranku?
Lucu, sungguh lucu jika dirimu masih mengingat itu semua


dedicated to someone there
I miss you a lot

Senin, 14 Mei 2012

Kenangan Masa Itu (part 2)

Diposting oleh Annisa di 01.34 0 komentar
     Aku masih diam terpaku membisu membaca sms dari Avi. Orang yang selama ini ku anggap aneh ternyata menyukaiku? "Apa yang istimewa dariku? Pinter enggak, cantikpun kayaknya aku juga nggak lebih cantik dari teman-teman sekolahnya. Apa kelebihanku?" Pikirku.
Sejenak aku menarik nafas panjang. Aku pun lantas membalas sms darinya dengan berkata "Aku belum bisa menjawab itu sekarang. Tapi aku janji besok aku akan memberikan jawaban"
    Malam ini menjadi malam yang mendebarkan bagiku. Bagaimana seorang Avi yang adalah "Anak Band" menyukaiku yang sebenarnya hanyalah cewek kampung. Kubiarkan pikiranku menari-nari dalam otak.
Keesokan harinya, tibalah hari yang menentukan. Tibalah aku menjawab ajakan Avi semalam. Aku lantas mengirimkan sms padanya tentang masa berlakunya tawaran jadian semalam. Dan DAMN!!

Rabu, 09 Mei 2012

Kenangan Masa Itu (part 1)

Diposting oleh Annisa di 01.26 0 komentar
           Sepulang dari tempat les, aku langsung merebahkan tubuhku di kasur. Ku lempar jauh-jauh tas yang berisi buku mata pelajaran pokok yang tadi baru dibahas. Sejenak melayang fikiranku ke masa lalu. Masa dimana aku mendapatkan suatu hadiah teristimewa. Pada saat itu, aku masih kelas 3 smp dan sedang bingung mencari dimana tempat bimbel yang kualitasnya baik. Teman dan orang tuaku menyarankan aku untuk bimbel di salah satu tempat di sepinggan. Awalnya aku ragu, tapi aku meng-iyakan. Seminggu kemudian, aku mulai les. Aku berkenalan dengan teman-teman baru. Ada Shifa, Resta, banyak deh. Aku ingat pada saat itu kami masih malu-malu untuk berkenalan satu sama lain.
                         "Haii, kamu siapa namanya?" Tanyaku
                         "Oh aku Resta, kamu siapa?" Jawab Resta
                         "Aku Rachma, salam kenal yaa"
Hari-hari semakin berlalu. Aku mulai betah dan merasa nyaman dengan tempat lesku ini. Teman-teman yang baik, guru yang sabar, pokoknya enak banget dan ngerasa seperti keluarga sendiri. Sampai suatu saat ada satu genk yang berisi 3 orang. Mereka berasal dari

Sabtu, 05 Mei 2012

Antara Iri dan Ingin

Diposting oleh Annisa di 04.23 0 komentar
Jujur saja kawan, aku iri dengan kalian. Kalian mempunyai semua yang diimpikan banyak orang. Ya, apalagi kalau bukan harta. Aku bukan iri karna kalian punya harta yang banyak, tapi aku iri dengan kalian yang orang tuanya mampu tetapi kalian tidak mempergunakan itu dengan sepatutnya.

Tau tidak? Diluar sana, banyak anak-anak yang ingin les privat atau bimbel tetapi mereka tidak mempunyai uang yang lebih seperti kalian. Contohnya aku. Aku selalu meminta pada orang tuaku sebuah buku soal-soal ujian nasional aku ingin menyiapkan itu dari sekarang. Tapi orang tuaku tak pernah membelikannya. Sedangkan kalian? Kalian mendapatkan apa yang kalian mau, tetapi kenapa tidak dipergunakan untuk hal yang baik. Contohnya, minta kepada orang tua kalian untuk les privat, atau mungkin dibelikan buku dan belajar sendiri.

Kau kawanku yang pertama, kau memang sudah memanfaatkan itu. Aku melihat buku yang sering kau bawa ke sekolah. Dengan tinggi mungkin sekitar 5cm. Itu sudah cukup baik, tetapi sayang buku itu masih mulus yang menandakan bahwa kau tak pernah membuka buku itu dirumah.

Dan kau kawanku yang kedua, kau sama sekali tak menerapkan itu pada dirimu sendiri! Orang tuamu dua-duanya bekerja dan kau anak tunggal. Apa coba kurangnya dirimu??! Kamu nggak ingin pintar? Aku masih ingat kau berkata bahwa kamu tidak diperbolehkan les. Padahal les itu dekat dengan rumahmu kan??! Dan kenapa kalau jalan-jalan kau diperbolehkan??! Kenapa kalau les tidak??! Sungguh aneh orang tuamu! Atau hanya kau yang mengada-ada? Biar itu jadi rahasiamu dan tuhan!

Berdasar kekecewaan yang mendalam

Selasa, 01 Mei 2012

Bagiku, Ini Tidak Adil!

Diposting oleh Annisa di 04.47 0 komentar
Pernah denger lagu berjudul panggung sandiwara? Yang kurang lebih lirik lagunya seperti ini "Dunia ini panggung sandiwara.."
Dunia ini memang panggung sandiwara. Yap! Selain itu, dunia ini penuh ketidak adilan. Sebab apa?
Pernah nggak kalian berfikir bahwa hidup kalian nggak adil? Sama denganku. Semua ketidak adilan ini dimulai dari saat mbah meninggal. Ketika itu terjadi, usiaku baru menginjak 12 tahun. Waktu itu aku masih duduk di bangku SMP kelas 1. Shock banget denger mbah nggak ada. Tau alasan dibalik semua itu? Karna aku sangat menyayangi mbahku. Beliau sudah seperti orang tua disaat orang tuaku sibuk bekerja, seperti sahabat ketika aku dimusuhi teman-teman, dan seperti saudara ketika aku butuh sesuatu. Aku begitu bodoh saat itu. Aku menyia-nyiakan waktu dan kesempatan ketika mbah masih ada di dunia ini. Aku jarang meluangkan waktu untuk sekedar ngobrol masalah teman saat itu. Aku selalu memendam itu sendiri. Dan hasilnya? Jadilah aku seperti ini. Menyesali apa yang belum ku perbuat untuk mbah.


Mulai dari situ hidupku terpuruk. Tak pernah ku rasakan bahagia selama kurang lebih 2 tahun. Barulah 1 tahun kemudian aku mendapatkan kebahagiaan yang luar biasa. Aku mendapatkan "Mas" yang tak perlu ku sebutkan namanya disini, serta aku mendapat teman baru yang baik, ceria, serta menyenangkan. Tak cukup sampai disitu, keluargaku pun begitu menyayangiku. Ya Tuhan, sungguh itu suatu anugrah terindah. Tapi, kenapa hanya cukup 1 tahun saja? Kenapa "Mas" pergi meninggalkan ku setelah kurang lebih 6 bulan kita menjalin hubungan? Sungguh kacau perasaan ku saat itu. Tak tau aku harus berbuat apa. Sampai sekarang aku masih kecewa. Kenapa kebahagiaan diberikan hanya sebatas itu saja? Dan kenapa kesedihan cenderung lebih banyak diberi?

Teruntuk : Kekecewaan

Mei, 27 hari lagi

Diposting oleh Annisa di 03.59 0 komentar
Tak terasa, hari cepat berganti
Cepat waktu berlari meninggalkan kita
Yang kini sudah sendiri

Ulanglah masa dimana kita sempat berdua
Aku sempat mengucapkan "Selamat Ulang Tahun Cinta Yang Ke 16th"
Tapi kau tak sempat membalas itu saat aku berada di usia yang sama

27 hari lagi kau berulang tahun
Aku ingin memberikan sesuatu
Tapi aku menyadari bahwa kau mungkin tak akan menerimanya

Mas,
Ingatkah 27 hari setelah hari ini aku juga berulang tahun?
Tapi, itu masih tiga bulan lagi


Ku harap, kau mau untuk menghubungiku lagi 27 hari nanti


Dedicated to Mas "A.G.T.A"
From your ex :')

Senin, 30 April 2012

Merindukanmu, Mas..

Diposting oleh Annisa di 01.15 0 komentar
Setiap kali ku dengar lagu "Mungkinkah" yang dinyanyikan oleh band jadul bernama Stinky, aku pasti langsung mengingatmu. Masih ingatkah itu lagu kenangan kita? Aku hanya bisa tersenyum mendengar lagu itu. Mari kita ulang memori masa lalu saat kita masih bersama. Ketika kau bingung menyebut "kita" sebagai apa. Sejujurnya aku ingin memanggilmu dengan sebutan "Mas" karna kita sama-sama berasal dari Jawa-Tengah.
Mas, kita mempunyai banyak kesamaan. Salah satunya tontonan. Kamu dan aku sama-sama suka Opera Van Java (OVJ). Mas, tau tidak? Ketika OVJ roadshow ke solo, dengan bodohnya aku mencari-cari tampangmu di televisi. Haha, kelakuan yang konyol! Tapi itu sungguh. Karna kamu tau? Aku sungguh Merindukanmu. Tapi, aku kembali berfikir "Mana mungkin sih orang seperti kamu mau berpanas-panasan hanya untuk menonton OVJ?" Lalu aku kembali berkata dalam hati, "Apakah kamu menonton OVJ sekarang? Ketika lagu Mungkinkah dinyanyikan? Ya Tuhan, tolong buat Ia menonton Tv" sungguh, sebuah doa konyol yang pernah keluar dari mulutku.
Mas, selama 2 tahun setelah kita tak pernah berhubungan lagi, aku masih merindukanmu. Merindukan segala sesuatu tentang kita. Ketika kau menjadi Hero ku, ketika kau menjadi pendengar setiaku. Jujur, tak ada sesosok manusia pun yang kutemui mirip seperti kamu. Aku iri dengan mereka yang bisa menjaga hubungan jarak jauh dengan pacarnya..
Mas, jika suatu saat nanti impianku untuk kembali pada cinta pertama dapat tercapai, aku pasti sangat senang sekali. Tapi aku sadar, Mas bisa mendapatkan seorang wanita baik, pintar, cantik yang lebih dari aku. Dan aku yakin, disana Mas mendapatkan wanita yang seiman. Aku tak apa jika memang Mas lebih memilih dia daripada aku. Karna, pasti orang tuamu juga lebih memilihnya ketimbang denganku.
Mas, satu pesanku. Tolong, jangan pergi jauh-jauh. Aku ingin mencarimu untuk mendapatkan sebuah jawaban tentang apa yang terjadi kemarin. Ketika kau memintaku kembali namun kau diamkan aku.
Mas... Tak ada banyak kata lagi yang terucap. Aku merindukanmu :)


Teruntuk Seseorang Yang Jauh Diseberang Sana :)
Dari yang merindukanmu disini :)

Jumat, 27 April 2012

Balada Handphone "Dariku"

Diposting oleh Annisa di 04.58 0 komentar
Apa yang kutulis hanyalah fiktif semata :) berdasarkan pengalaman hidup para remaja. Ini adalah sebuah cerita tentang sepasang kekasih yang terlanjur bilang "kita sehidup semati ya yang, pokoknya selamanya.." Padahal mereka belum tentu sampai nikah? Wong umurnya aja baru 14 tahun pada saat itu.Mereka bersekolah di satu sekolahan yang sama. Suatu saat si cowok ngikutin perkembangan tren Handphone. Saat itu lagi ngetren-ngetrennya Blackberry (maaf sebut merk). Si cowok tak pernah lepas dari BB gemini kesayangannya. Suatu saat si cowok kehabisan pulsa untuk menelpon ceweknya. Lalu di sekolah, si cewek marah-marah ke cowonya.

Cewek : "Yang, kamu kenapa sih dua hari kemarin nggak ada telfon aku!"
Cowok : "Maaf yang, aku nggak punya pulsa kemarin-kemarin. Jadi aku nggak bisa sms/telfon"

Cewek : "Kan pinjem hp mamah bisa! Apasih susahnya jalan ke counter?!"
Cowok : "Ya deh, maafin ya yang. Ntar aku beli pulsa deh"
Cewek : "Ya udah"

Cowok : "Yang mending kamu beli BB aja kaya aku. Jadi kita bisa BBMan kalo lagi nggak ada pulsa"
Cewek : "Duit dari mana? Emang kamu pikir duit datang dari langit??!"
Cowok : "Ya udah deh, aku beliin mau nggak?"
Cewek : "Beneraan??? Asiikkkk makasih ya yaang"

Keesokan harinya, mereka pergi ke pusat perbelanjaan. Si cewek benar-benar mendapatkan apa yang dijanjikan si cowok kemarin. Walhasil mereka sekarang tak pernah smsan atau telfon melainkan BBMan. Singkat cerita, mereka ada masalah dan memutuskan untuk berpisah. Si cowok sebenarnya keberatan dengan keputusan itu. Akan tetapi apa mau dikata kalau si cewek sudah berkata pasti si cowok tak bisa berbuat apa-apa. Lantas si cowok meminta kembali semua barang yang pernah Ia beri ke cewenya itu termasuk BB yang baru beberapa bulan Ia beri.

Cowok : "Balikin handphone BB yang pernah aku kasih ke kamu!"
Cewek : "Dih enak aja! Kan udah jadi milik ku!"
Cowok : "Diliat dari mananya itu punyamu?!!! Itu yang beli aku ya! Dan itu dari duit aku! Balikin!!"
Cewek : "Eh dimana-mana kalo barang yang udah diberi, nggak bisa diambil lagi! Ngerti!"
Cowok : "Dasar cewek matre!"

Akhirnya mereka tak pernah lagi saling bertemu. Si cowok yang sudah terlanjur sakit hati pun pergi meninggalkan si cewek. Dan ternyata dibalik kata "kita sehidup semati ya yang, pokoknya selamanya.." sudah terlanjur melekat kata "Aku sayang kamu walaupun kamu selingkuhan ku.." dibalik bibir si cewek.

End

Rabu, 25 April 2012

Yang Ku Tau

Diposting oleh Annisa di 03.34 0 komentar
Yang ku tau,
Mereka pernah berbicara di belakangku
Entah apa tapi aku tak ingin tau

Yang ku tau,
Tuhan kini tak adil
Tapi ku yakin, suatu saat Ia pasti menunjukan jalannya

Yang ku tau,
Ini bukan mauku
Tapi kenapa tak pernah kutemui indah itu?

Yang ku tau,
Tuhan akan memberikan yang terbaik
Ku harap itu nyata dan semoga!

Rabu, 18 April 2012

Secuil Kenangan

Diposting oleh Annisa di 06.44 0 komentar
Ku teringat kembali ketika ku telusuri jalan penuh debu ini. Terasa nampak ada kamu didepan sana. Sejenak ku biarkan lamunan menyergap. Ku teringat ketika kita masih mempunyai hubungan dekat.
Ingatkah kamu dengan sebuah lembaga bimbingan belajar di dekat rumahmu? Tempat kita pertama bertemu? Saat itu, kupikir aku takkan pernah dekat denganmu. Tapi tebakanku salah! Kita dekat, bahkan sempat mempunyai sebuah hubungan pasti selama setengah tahun. Di awal hubungan, aku sempat memutuskan untuk berhenti dari kenyataan bodoh itu karna ku tahu, aku menyakiti hati sahabat ku. Tapi, kamu meyakinkan ku untuk tetap melanjutkan ini semua dan sahabatku sudah mengikhlaskan ini.

Ingat kah kamu saat kita terakhir bertemu disaat kamu mengantarku menuju sekolah favoritku :)? Bersama maryanti dan gilang, hmm kurasa itu hari yang paling membahagiakan didalam hidupku. Apalagi ketika aku melihat mu menolong seseorang yang jatuh. Aku semakin merasa aku tak salah memilih orang, kamu memang yang terbaik :).

Keesokan harinya, kamu terbang ke solo. Entah kapan kita bisa bertemu lagi di alam nyata. Aku juga tak pernah tahu sampai kapan hubungan pasti ini akan berlanjut. Sejujurnya aku tak yakin kita dapat melewati ini semua, karna dari keyakinan saja kita sudah berbeda. Dan ternyata untuk yang ke dua kalinya tebakanku tepat. Tanggal 25 juli 2010 kita resmi tak berhubungan lagi. Aku tahu kamu sudah punya orang lain disana walaupun kamu menutup-nutupi itu dariku, namun feeling ku tak pernah salah :) dan kini mungkin kamu sudah menjalin hubungan sedekat kita dulu ya :)? Aku hanya berharap, suatu saat nanti kita bisa bertemu untuk membicarakan masalah ini sampai selesai dan sampai ku tahu jawabnya :).



dedicated to February 27th 2010
I miss you so much :)

Sabtu, 14 April 2012

A Small Letter For Grandma :')

Diposting oleh Annisa di 05.54 0 komentar
Hai grandma, hows you there? I hope you okay. Listen, I miss you so much grandma. When you will come in to my dream? I really want to see you. I need you.

After you left me, I was so sad. I dont know what to do. Really I lost all my memory, I just remember you, you and you again.
Grandma, you is the greatest one that I ever had. God is good, God chose me to have you. I really happy can spent my time with you, I miss my childhood. Miss when you always standing beside me. Miss when my mom got job in the night and you replace my mom to slept with me.

Grandma, I just want to say that I love you so much. No one else that can replace you in my heart. I never forget to pray for you. Im so proud of you. I never met someone like you. You are perfect in my eyes. You never made a mistakes. I was so child so I dont know how to say Love you or Like you but please trust me, in deep inside my heart you always there beside me and always with me anywhere and anytime :')



dedicated to my Grandma
Sincerely,
yours :')

Jumat, 13 April 2012

Happy 17th Beloved

Diposting oleh Annisa di 04.01 0 komentar
As the time goes by, I cant believe that you're 17th now. Its been a nice year since we've been a good friend in the High School.
Since ten grade, you always be a good girl in class and you know? You are a best friend cause when Im in the blue mood, you always cheer me up again. When we're happy, we laugh till our ass out haha LoL. Its really a good time for me.
We've been made a group that the named is "Fairytales". But thats not like what I dreamed.

We've been with our way that time. You with mirna, and I with wiwi and debby. But thats not a problem for us. And finally, we can fixed it. We can prove that we can together again. And I hope we can be best friend from now and forever. Me, you, mirna, wiwi, and debby.
Happy Birthday again my beloved Qori Rizda Wahyu Inten. Hope you will be the best one that I ever know

We will always love you forever



Sincereley,
The best one from X-7 :)


Rabu, 11 April 2012

Cinta Tak Selalu Pandangan Pertama

Diposting oleh Annisa di 04.10 0 komentar
Hai readers :) lama sekali kita tak berjumpa :) kali ini aku mau membagi sebuah kisah. so read it! :)

Dulu ketika semua masih terasa samar dan masih terlihat indah, perasaan yang aneh itu tak pernah muncul! Tapi kini, ketika aku mulai beranjak dewasa perasaan yang entah apa namanya itu tiba-tiba muncul dengan sendirinya. Ku pikir perasaan itu hanya sebentar dan sekilas saja, akan tetapi ternyata setelah sekian lama aku makin terpancing dengan perasaan itu. Ini berawal dari ketika aku pulang ke kota kebanggaan ku Magelang. Pertama ku menyapamu, tak ada satu perasaan yang tergambar, hanya aku senang bisa melihat mu kembali setelah sekira 5 tahun lebih tak bersua. 

Aku pergi lagi ke Semarang. Dan beberapa hari, aku kembali ke Magelang. Tapi entah kenapa ketika aku bertemu kamu untuk yang kedua kalinya, perasaanku mulai berubah. Aku mulai hilang kendali atas perasaanku. Aku menyukaimu karna engkau bertanggung jawab, penurut, dan sopan. Walau aku tau kita tak mungkin bersatu, dan memang takkan pernah bisa menyatu.

Setiap hari di kamar kecilku, aku hanya menunggumu berjalan di teras rumah agar aku bisa berlama-lama melihatmu. Aku malu, aku tak punya keberanian untuk menyapa. Sekedar bilang "eh" di depan mu saja aku tak sanggup. Hari-hari terakhir menjelang kepulangan ku ke Balikpapan, ku habiskan di kamar kecil itu hanya untuk memandangimu dari dalam. Hingga suatu saat kita akan berpisah. Kau dengan saudara semua pergi ke Jogja sedang aku ke candi Borobudur. Aku sempat meneteskan sedikit air mata di depan rumah. Aku berharap, suatu saat nanti aku bisa kembali bertemu dengan mu disini. Di rumah kecil kita suatu hari nanti. Aku lantas pergi. Aku tak tahu bahwa ternyata kita masih bertemu malam nanti di rumah adik eyang kita.Aku kaget bukan kepalang, aku senang sekaligus sedih. Aku bisa bertemu kamu lagi malam ini. Tapi esok hari aku tak akan pernah tau kapan aku bisa melihat senyum manismu itu.

Ketika tiba saatnya kita berpisah, hatiku bergejolak. Aku tak dapat menahan tangisku. Aku menangis di sepanjang jalan pulang ke rumah tanteku. Aku masih mengingatmu, menyayangimu, mengasihimu, hari ini hingga entah sampai kapan :')


dedicated to my cousin

Sincerely,
Me :')

Jumat, 06 Januari 2012

Separuh Perjalanan Kecil

Diposting oleh Annisa di 04.55 0 komentar
Perjalanan ini dimulai dari kota kecil di daerah Jawa-Tengah. Memang tidaklah terkenal akan tetapi peninggalan sejarahnya lah yang membuat kota ini terkenal. Salah satunya kita tahu pasti yaitu Borobudur. Yap, dan apalagi selain kota Magelang? Kota yang mempunyai simbol HARAPAN dengan berharap semua harapan warganya dapat terwujud.

Dari sinilah perjalanan kecil ini dimulai. Dari lahirnya sampai pindahnya. Pertama-tama, perjalanan hidup ini sangatlah indah dengan segelintir orang tersayang yang selalu berada disebelah. Tak pernah merasakan pahit seperti terlihat oleh orang. Yang ada hanya segunung rasa kasih sayang dan cinta yang diberikan orang-orang. Hidup yang dijalani dulu terasa indah apabila dibanding yang sekarang sebab mereka tak pernah ingin meninggalkan sikecil yang mungil.

Tapi, ketika suatu saat sikecil mungil ini harus pindah semua orang terisak tangis. Ia berfikir "kenapakah orang-orang ini? sampai menangis tersedu-sedu?." Ia tetap saja diam didalam fikiran. Ia hanya menikmati perjalanan yang sedang ditempuh dengan kedua orang tuanya.
Suatu saat, sikecil mungil telah tumbuh menjadi gadis dewasa. Ia telah mengerti apa yang dikatakan orang-orang diluar sana. Termasuk sahabatnya. Ya, berulangkali sikecil (ups, si gadis maksud saya) dihianati. Akan tetapi Ia tetap mencoba sabar dan percaya Tuhan akan memberikan yang terbaik.

Kali ini, mungkin harapannya meleset. Ia masih belum menemukan sahabat terbaik. Dan betapa mirisnya, setelah dihianati dan tidak lagi mempunyai sahabat Ia harus menerima ibunya dibicarakan banyak orang hanya karna masalah sepele~ selalu meminjam barang. "Tapi kenapa? kenapa harus ibuku? banyak orang-orang yang selalu meminjam barang padanya! bukan hanya ibuku!" Jerit pilu sang gadis.
Ia berjanji suatu saat nanti Ia akan membuat orang-orang itu tercengang hingga matanya terjatuh dari sanggahan.
 

Annisa Okta's Copyright © 2011 Design by Ipietoon Blogger Template | web hosting