Kamis, 13 November 2014

Mengagumimu Dari Jauh

Diposting oleh Annisa di 05.35 0 komentar
Bibir tebal, merah merona, tanda senyum khasmu. Rambut ikal sedikit bergelombang, kaos serta celana jeans panjang yang selalu menempel erat kemanapun kau pergi, jadi sebuah tanda kehadiranmu. Celoteh nyeleneh mu yang saat ini sangat ingin kudengar langsung dari bibirmu. Tulisan-tulisan jahil di timeline twittermu, membuatku tertawa kecil. Menertawai omongan-omongan kotormu yang sebenarnya tak pantas terpajang disana. Sekalipun itu dalam bahasa asing.

Lucunya adalah ketika aku diam-diam mengagumimu. Merengkuh bayangmu lewat maya. Mendekap penuh asa setiap titik coretan yang kau tulis didalam semu. Entah sejak kapan aku mulai diam-diam mengikuti setiap gerak-gerik langkahmu. Semua berlalu begitu cepat. Secepat langkahmu meninggalkan kampus sebelumnya. Dari dulu aku sangat menyukai laki-laki yang bergaya sepertimu. Tapi entah mengapa, tidak ada satupun dari mantanku yang bergaya seperti kamu. Mereka semua berbeda dan mempunyai kelebihan masing-masing yang juga berbeda darimu. Aku tertarik begitu dalam denganmu. Tak ingin mempunyai angan yang lebih, hanya ingin sekedar berteman. Aku merindukanmu, merindukan kita yang tak pernah bisa menyatu dalam nyata. Aku merindukan segala sesuatu yang hanya bisa kulihat seminggu dua kali. Dan bahkan kurang dari itu; Kamu. Aku merindukanmu disaat seperti ini. Waktu yang singkat adalah musuh terbesarku yang kadang menjadi penyesalanku karna dua hari itu kita, atau lebih tepatnya dipanggil “aku” tak dapat memandangimu dari kejauhan. Tak melihat batang hidungmu keluar dengan motor antikmu, atau bahkan hanya sekedar menyiram tanaman didepan rumah. Jika sudah begitu, aku hanya bisa melihatmu lewat maya. Mengikuti setiap aktifitasmu yang kadang kau tulis didalam notes berjalanmu.
 

Annisa Okta's Copyright © 2011 Design by Ipietoon Blogger Template | web hosting