Sabtu, 23 Juni 2012

Antara Lamaru dan Klandasan

Diposting oleh Annisa di 08.12 1 komentar
Apa sih lamaru? Apa sih klandasan? Mungkin buat orang-orang diluar Balikpapan, mereka nggak tau apa arti dibalik "lamaru dan klandasan". Lamaru dan klandasan ibarat dua orang yang saling bertolak belakang.
Dan mereka seperti aku dan kamu! Maka kita tak pernah bisa dapat bersatu.
Lamaru, ibarat orang desa, kumuh, kucel, dan terbelakang. Sedangkan klandasan, ibarat orang kota yang bersih, ganteng/cantik, perfect.
Dan lamaru itu adalah aku, sedangkan kamu bagian dari klandasan. Mungkin, teman-temanmu juga mendukung kata-kata yang kusebutkan tadi dimana aku menjadi lamaru dan kamu menjadi klandasan.
Dear kamu,
Jujur sampai detik ini aku rindu padamu! Bisakah kita menjadi teman seperti dulu? Seperti saat kita pertama kali bertemu? Kenapa kita tak pernah bisa seperti dulu lagi?
Aku selalu menduga seperti ini akhirnya, dan? Ternyata aku benar! Kau yang dulu selalu mengumbar janji, tak ada satupun yang dapat dibuktikan. Aku selalu menunggu waktu yang tepat untuk karma datang sehingga kau merasakan apa yang ku rasakan saat ini.

From Your Ex,
Annisa

Senin, 04 Juni 2012

Mimpi Itu Ternyata Nyata!

Diposting oleh Annisa di 05.54 0 komentar
Sudah seminggu semenjak aku bermimpi tentang mu. Mimpi yang walaupun tak ada sosok mu tapi seolah itu menjadi pertanda bahwa Tuhan masih mengijinkan aku untuk mengetahui apa yang kau lakukan terakhir kali. Mimpi itu tentang kau yang sedang mengomentari kiriman-kiriman pesan dinding dari teman-teman yang mengucapkan "Selamat Ulang Tahun" termasuk mantan pacarmu yang sering kau sebut "mantan cinta pertamamu". Aku kaget di dalam mimpi itu dan aku berfikir "mana mungkin sih orang sepertimu mau membalas satu persatu kiriman dinding dari orang-orang yang tak kamu kenal"

Dua hari setelah mimpi itu, aku lantas membuka Facebook ku. Tapi, aku tak pernah berfikir untuk membuka facebookmu hanya sekedar untuk memastikan apakah mimpi itu nyata atau tidak. Aku hanya berfikir bahwa mimpi itu sama dengan mimpi-mimpiku yang lain yang tak pernah berwujud nyata.

Tiga hari setelahnya dengan penuh rasa penasaran, akhirnya ku beranikan membuka facebookmu. Yang awalnya ku pikir bahwa tidak ada satupun statusmu yang mengucapkan terimakasih kepada "teman-teman" facebook yang sudah mengucapkan selamat ulang tahun padamu. Tapi dugaanku salah! Kau malah membuat status tentang ucapan terimakasih kepada mereka yang sudah memberikan ucapan selamat ulang tahun padamu. Bahkan kau mengomentari salah satu wall mereka. Kali ini mungkin Tuhan akan menunjukkan jalannya kepadaku. Jalan untuk bertemu kamu! Dan kini, Tuhan sudah rela membukakan pintu untuk pertemuan kita suatu saat nanti. Walaupun dengan sangat berat hati, perlahan-lahan Tuhan akan mengabulkan permintaanku. Dan itu pasti! Karna aku sangat yakini itu! Hanya belum saatnya aku bermimpi bertemu kamu di sebuah kota di Jawa-Tengah.

*hanya karna aku masih mengingatmu!

Sabtu, 02 Juni 2012

Its Me! Its My Self And Its Mine!

Diposting oleh Annisa di 06.54 0 komentar
Aku memang begini adanya. Aku ya aku! Seseorang yang keras kepala, egois, pemarah, jutek, dan kadang sombong juga childish. Setiap manusia punya sisi negatifnya masing-masing tetapi mereka pastinya juga punya sisi positif. Tidak selamanya semua manusia hanya mempunyai sisi negatif. Aku tidak suka di sama-samakan dengan orang lain, begitupun juga dengan kamu kan! Aku tak ingin merubah apapun yang sudah diberikan Tuhan. Aku ya aku.

Mungkin bagi sebagian orang aku menjengkelkan, tapi apa pernah kalian berkaca pada diri kalian sendiri? "Sudah tidak menyebalkan kah anda hari ini"?
Harusnya kita sama-sama saling menghargai dan menghormati sifat satu sama lain. Kamu dengan sifatmu, dan aku juga dengan sifatku.

Saat semua orang sudah move on dengan masa lalunya, lagi-lagi aku masih harus terjebak dengan masa laluku. Ada yang baru putus dua bulan sudah langsung jadian lagi. Sedangkan aku? Sudah putus dua tahun tapi masih saja ada yang masih mengganjal. Seolah ada yang tak ingin di lepaskan di dalam hidupku. Aku ingin seperti mereka yang bisa melepaskan itu semua tanpa beban. Tapi ya inilah aku, aku yang dengan segala caraku masih belum bisa bernafas lega menjalani hidup. Aku yang belum bisa meninggalkan kenangan yang pernah ku buat selama ini.
Tapi, ya beginilah aku. Dalam bentuk apapun itu, entah aku yang tak bisa meninggalkan kebiasaan ku, atau aku yang tak bisa meninggalkan kenangan itu, aku tetap mencintai diriku. Because I Love My Self, and Its Mine!


Just love your self, because you are very valuable
 

Annisa Okta's Copyright © 2011 Design by Ipietoon Blogger Template | web hosting