Jumat, 06 Januari 2012

Separuh Perjalanan Kecil

Diposting oleh Annisa di 04.55 0 komentar
Perjalanan ini dimulai dari kota kecil di daerah Jawa-Tengah. Memang tidaklah terkenal akan tetapi peninggalan sejarahnya lah yang membuat kota ini terkenal. Salah satunya kita tahu pasti yaitu Borobudur. Yap, dan apalagi selain kota Magelang? Kota yang mempunyai simbol HARAPAN dengan berharap semua harapan warganya dapat terwujud.

Dari sinilah perjalanan kecil ini dimulai. Dari lahirnya sampai pindahnya. Pertama-tama, perjalanan hidup ini sangatlah indah dengan segelintir orang tersayang yang selalu berada disebelah. Tak pernah merasakan pahit seperti terlihat oleh orang. Yang ada hanya segunung rasa kasih sayang dan cinta yang diberikan orang-orang. Hidup yang dijalani dulu terasa indah apabila dibanding yang sekarang sebab mereka tak pernah ingin meninggalkan sikecil yang mungil.

Tapi, ketika suatu saat sikecil mungil ini harus pindah semua orang terisak tangis. Ia berfikir "kenapakah orang-orang ini? sampai menangis tersedu-sedu?." Ia tetap saja diam didalam fikiran. Ia hanya menikmati perjalanan yang sedang ditempuh dengan kedua orang tuanya.
Suatu saat, sikecil mungil telah tumbuh menjadi gadis dewasa. Ia telah mengerti apa yang dikatakan orang-orang diluar sana. Termasuk sahabatnya. Ya, berulangkali sikecil (ups, si gadis maksud saya) dihianati. Akan tetapi Ia tetap mencoba sabar dan percaya Tuhan akan memberikan yang terbaik.

Kali ini, mungkin harapannya meleset. Ia masih belum menemukan sahabat terbaik. Dan betapa mirisnya, setelah dihianati dan tidak lagi mempunyai sahabat Ia harus menerima ibunya dibicarakan banyak orang hanya karna masalah sepele~ selalu meminjam barang. "Tapi kenapa? kenapa harus ibuku? banyak orang-orang yang selalu meminjam barang padanya! bukan hanya ibuku!" Jerit pilu sang gadis.
Ia berjanji suatu saat nanti Ia akan membuat orang-orang itu tercengang hingga matanya terjatuh dari sanggahan.
 

Annisa Okta's Copyright © 2011 Design by Ipietoon Blogger Template | web hosting