Minggu, 26 Agustus 2012

When Nerd Falling In Love (end)

Diposting oleh Annisa di 00.55 0 komentar

Brittany anak pindahan dari Jerman itu memang terlihat aneh. Dia tidak pernah mau berbaur dengan teman-teman sekelasnya. Dia selalu terlihat menyendiri di pojokan sambil membaca buku. Entah itu buku pelajaran ataupun novel terjemahan. Baginya, kehidupan disekolah baru ini membuatnya tersiksa. Jauh dari orang tua, sahabatnya, bahkan Billy sang kakak yang setia menemaninya pun harus rela Ia tinggalkan.
Brittany tinggal bersama om dan tantenya. Ia semakin merasa terasing ketika semua teman menjauhinya. Tapi, ada seorang gadis yang kasihan padanya. Namanya Katie. Katie seorang gadis popular, baik hati, dan sama pintarnya dengan Brittany, Katie tidak pernah merasa malu berteman dengan siapa saja, sekalipun dengan Brittany. Ia mencoba mendekati Brittany, berharap Brittany mau berteman dengannya.
“Hai namaku Katie Pamela, kamu bisa memanggilku Katie” Sapa Katie lembut. Tetapi Brittany tidak menanggapinya, Ia sibuk dengan novel yang ada di genggaman tangannya.
“Tidak apa-apa jika kamu tidak mau berteman denganku. Mungkin lain kali kita bisa ngobrol ya” Katie mulai beranjak pergi meninggalkan Brittany. Entah ada angin apa, Brittany tiba-tiba berdiri dan menahan langkah kaki Katie.

Jumat, 24 Agustus 2012

Pertemuan Itu Terlalu Singkat

Diposting oleh Annisa di 00.32 0 komentar

Lebaran tahun ini rasanya bukan yang terkesan bagiku. Tak ada satupun warna yang dapat melukiskan lebaran kali ini. Apa mungkin karna hidupku terlalu monoton dengan warna abu-abu, hitam, dan putih? Atau karna tak pernah ada kata “santai” didalam hidupku sehingga hari raya yang paling ditunggu-tunggu umat muslim ini menjadi sangat membosankan tahun ini? Ku pandangi dari jendela anak-anak kecil dengan senyum dan tertawaan khas mereka, berjalan-jalan mengunjungi satu rumah ke rumah yang lain untuk mendapat THR yang banyak. Ketika sedang asik-asiknya aku memperhatikan mereka, tiba-tiba ponsel ku berbunyi tanda sms masuk. Kulihat nama di pesan itu tertulis “Alya”.
“Nanti malam jgn kemana-mana ya, aku mau kerumah”
Begitulah kurang lebih isi pesan alya. Terpaksa rencana pergi kerumah deni nanti malam aku batalkan demi temen SMP alias si alya. Ku bongkar semua lemari baju dan mencari baju yang tepat untuk menyambut alya nanti malam. Aku mencoba satu persatu dress yang pernah dibeliin mamah tapi nggak ada satupun yang cocok. Akhirnya aku memutuskan untuk memakai T-shirt dan celana jeans saja untuk nanti malam.
Kulit langit yang memerah mulai berganti menjadi hitam pekat menandakan malam mulai datang. Matahari pun kini berganti oleh bulan dan seluruh anggotanya, bintang. Kulihat jam tua yang terpaku di dinding ruang tamu sudah menunjukkan pukul delapan tapi alya tak kunjung datang. Aku lalu menelponnya, tapi tidak diangkat olehnya. Setelah hampir dua jam ku tunggu, akhirnya Ia datang juga. Ia datang membawa rombongannya yang terdiri dari orang-orang yang tak ku kenal walaupun kami satu sekolah ketika di SMP. Yang ku kenal hanya alisa dan robert disitu.
“Kamu kemana aja sih al? Aku tuh nungguin kamu dari dua jam yang lalu tau!!” Bentakku yang tak kuasa menahan amarah ke alya
“Sorry deh nis, ini aku telat soalnya motornya emen tadi mogok. Maaf ya” Tutur alya sedikit lembut
“Ya ampun al, ngapain kamu bawa mereka? Aku kan ga begitu kenal!” Bisikku ke alya
“Yah kenalan dong makanya..” Balas alya santai
Rasanya mau marah sama alya karna bawa temen-temennya yang nggak terlalu ku kenal itu tapi aku nggak bisa, mau ngambek juga nggak bisa, akhirnya ku biarkan saja ini semua terjadi malam ini. “Ternyata mereka lucu juga” bisikku dalam hati. Kubiarkan dinginnya malam membekukan cerita panjang kami malam ini, sambil bercengkrama tentang masalalu yang tak akan terlupakan.

---

Ponsel ku berdering keras ketika aku sedang asik menonton Vampire Suck -parodi twilight- aku tak terlalu mempedulikan dari siapa dan apa isi sms itu. Setelah dua menit barulah ku buka sms itu, kulihat nama di pesan itu tertulis nama “alisa” yap, kali ini pesan singkat itu datangnya dari alisa.

Kamis, 23 Agustus 2012

Today Is An Omaigat Day!!!

Diposting oleh Annisa di 06.41 0 komentar
Hey-oo readers! Lama ya nggak jumpa! Haha. You know what the meanning of that topic? Omaigat? Ever you heard it? Yap! Itu sebenernya dari ketan kata "Oh My God" tapi ya di plesetin dikit nggak papalah, toh blog juga blog ku kan?
Oke nggak akan panjang lebar lagi, aku mau cerita kenapa aku menyebut hari ini sebagai "OMAIGAT DAY" karena eh karenaa (kok jadi nyanyi? *plak) oke karna,

Minggu, 19 Agustus 2012

Happy Ied Mubarak

Diposting oleh Annisa di 10.40 2 komentar
Denger suara takbiran hati jadi adem, bener kan? Terdengar bunyi takbir di pagi hari, membawaku terhanyut ke dalam sungai yang airnya jernih lamunan. Lamunan masalalu yang........ah tak perlu dibahas lagi. Mumpung ini masih momen lebaran, yuk mari kita saling memaafkan satu sama lainJ Oya readers, dapet salam nih dari si ini nih nggak tau namanya siapa huaha, cekidottt!



Untuk para teman-teman SD-SMP-SMA, teman-teman facebookers, youtubers, twitters *halah*, My Space, Heelloers, soundclouders, nyunyuers, Little monsters, tumblers, +Googleres, bloggers, hacker, cracker, spammer, linker, liker, follower, dan juga untuk para tetangga, pak RT, pak RW, pak lurah, pak camat, bapak walikota, pak bupati, pak gubernur, pak mentri, pak presiden, buat ceu minah, ceu cicing, ceu euis, ceu ninih, bang midun, bang madun, bang muin, bang sapri, bang kotan, bang oma, dan semuanya yang nggak bisa aku sebutin satu-satu karna mulut udah berbusa, maka dengan penuh keberatan kerendahan hati saya mengucapkan


SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1 SYAWAL 1433H
MINAL AIDZIN WALFAIDZIN
MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN


Dengan ini saya, Nur Annisa Okta Rachmawati a.k.a annisa okta selaku pengemban pemilik blog ini meminta maaf sebesar-besarnya kepada semua yang saya sebutkan diatas dan (orang-orang yang tidak mengenal saya) mohon dimaafkan ya apabila dalam menulis/melakukan sesuatu pernah menyinggung anda semua. May Allah always bless us, amin.

Sabtu, 18 Agustus 2012

Salah Satu Yang Membuatku Berdiri Saat Ini...

Diposting oleh Annisa di 02.10 0 komentar
Hai readers kali ini aku mau ngebahas seseorang, mungkin bukan seseorang ya lebih tidak tepatnya dibilang beberapa orang mengenai orang-orang yang membuatku (bisa) berdiri sampai saat ini. Kali ini aku nggak mau pake bahasa "formal" seperti biasa, aku ingin berbicara layaknya kita sebagai teman. Oke lets knowing who's can make me standing like this?

1.Mbah
She is my number one hero (always) in my heart because from her, I can learn how hard this life! Mbah adalah perempuan yang paling aku kagumi. Mungkin kalian yang (bukan) orang jawa, agak sedikit aneh. Kenapa Mbah? Harusnya kan Mbah putri atau eyang? Ya karna aku udah biasa manggil beliau dengan sebutan 'mbah'. Dari kecil aku (sering) dititipin dirumah mbah kalo ibu lagi kerja karna bapak udah pindah kerja ke Kalimantan-Timur, tepatnya di Balikpapan hutan rimba yang keberadaannya entah berantah so, nggak ada yang ngurus aku ketika dirumah kecuali mbah dan pembantuku yang (agak) centil.
Aku deket banget sama mbah, apalagi kalo ada masalah pasti larinya ke mbah. Curhat, cerita, yah pokoknya semua ke mbahlah. But she's gone. Dia udah pergi selama-lamanya ke surga, Good bye grandma I'll always do what you want me to do :')
Ma beloved grandma (alm.)

2.SPBU
Don't think that SPBU is the gas station! No you're wrong if you thinking of that! SPBU meanning :
Unyu. Anggota terakhir bikin aku pengen (banget) muntah.Yap! You know who they're kan guys? Sekelompok mahasiswa aneh yang (nggak) unyu dan segerombol artis twitter. Mereka emang aneh tapi entah kenapa aku selalu terkesima dengan mereka, tweet mereka, cerita mereka, muka mereka *upss sorry* selalu bikin aku ketawa dan nggak pernah bisa nahan lapar! Aku terlalu terinspiratif oleh mereka, mereka itu konyol, lucu, gila, dan aneh. Terutama si Poconggg a.k.a arief muhammad entah kenapa aku kesemsem sama dia sampai-sampai bikin dua cerpen yang I dedicated for him padahal dia nggak begitu ganteng, nilai ujian pas-pasan, mahasiswa abadi kaya mas alit *maaf mas* tapi entah ada molekul apa yang menghantarkan rasa atomku kepada rasa nuklirnya #halah. Salah satu yang bisa membuat aku berdiri seperti sekarang ya mereka, SPBU yang (agak, eh nggak) unyu itu. Aku selalu (berusaha) belajar keras untuk cita-citaku ke UGM hanya karna mengejar mereka (Kayak layangan ajadeh dikejar) but its not 4L4y and its true! I want to study there because that is my ambition since Im in the junior high school. Dan kenapa jogja? Karna kadang disana banyak artis yang numpang lewat (mau pipis atau mau eek) enggak ding huehehe. Kenapa jogja? Ya karna aku addict banget sama Javanese kan udah dibilang di bio :| Intinya kenapa aku pengen ke UGM padahal SPBU ada di Jakarta, ya karna pengen aja. Aku pengen kuliah di tempat yang dari dulu pengen aku tinggali, Jogja. Kalo boleh dibilang, aku screet admirer-nya si arief muhammad. Ada yang tanya gini : "Kenapa cuma dia yang kamu gemarin?" Dan jawabanku : Kan tadi udah di kasihtau diatas!!!!!! Oke sekian penjelasan tentang orang-orang yang membuatku bisa berdiri hingga saat ini. Besok-besok aku akan kasihtau lebih lanjut siapa SPBU lebih mendetail ;)

Senin, 13 Agustus 2012

Karna Twitter Yang Menyatukan Kita (Part 2)

Diposting oleh Annisa di 22.19 0 komentar

“Mah gladys berangkat jogging dulu ya” Teriakku ke dapur. Di minggu yang cerah ini, aku diajak bagas, shery, dan erika untuk jogging bareng di sekitar monas. Sebenernya sih sebel kalau hari minggu harus bangun pagi-pagi tapi kalau alasannya untuk ngumpul bareng kawanan serigala bermulut lebar itu apapun pasti kulakukan.
“Eh dys gimana nih sama satrio baja hitam? Ciee kalo udah jadian traktir doong” Ledek bagas
“Iya nih apa kabarnya doi dys? Asik makan-makan lagi deeeh haha” Lanjut erika
“Ah kamu er makan mulu yang di pikirin. Nggak ada acara makan-makan ya!” Bentakku
“Elah segitu amat dys. Woles ajaa haha” Kata erika
Handphoneku tiba-tiba berbunyi. Kali ini ada sms masuk dari satrio. Kenapa tiba-tiba jantungku berdetak keras? Jangan sampai aku suka sama seseorang yang bahkan wajahnya pun belum ku lihat di alam nyata.
“Dys, kamu kpn libur sklh?”
“Mnggu dpn sat. Knp?”
“Kbtulan aku mau kermh saudra nih di jkt. Bisa ga kt ktemuan?” Derr! Balasan dari satrio tiba-tiba membuat jantungku yang tadinya berdegub kencang, rasanya malah mau copot sekarang. Apa yang harus ku jawab? Ya? Nanti aku takut diculik. Tidak? Aku penasaran tapi...
“Hmm, boleh. Nti aku smsin ya tmptnya dmna”
Sepulang dari jogging aku cepat-cepat mandi dan langsung merebahkan tubuhku di kasur idamanku yang empuk nan wangi itu. Otakku langsung mengarah pada satu nama “satrio” orang yang selama ini membuatku penasaran setengah mati. Semoga satrio bukanlah orang jahat yang selama ini diceritakan bagas, erika, dan shery dan semoga dia adalah orang baik-baik.
---
Ku awali hari pertama liburan dengan begadang dan bangun kesiangan.  Padahal dari semalem mamah udah ngasih tau bahwa hari ini kita mau kerumah tante Adel untuk “temu-kangen” bareng keluarga yang lain. Aku mengecek jam doraemon yang tepat berada di sebelah kanan ku dan sudah menunjukkan pukul setengah sembilan, tapi tak ku perdulikan aku beranjak tidur kembali.
“Gladyyyyyssss!!! Bangun!!! Kita ke rumah tante Adel jam sembilan ayoo cepet banguun!” Teriak mamah dari ruang makan
“Bentaar maaah!!!!!!! Masih ngantuk!!!!” Balasku. Mamah kemudian menghampiri kamarku dan membuka selimut yang dari tadi malam melekat bagaikan lem di tubuhku, sambil terus mengoceh mamah berusaha membangunkanku.
“Gladyss!! Kamu itu sudah besar! Harus selalu mamah yang urusin kamu?!! Ayo cepet mandi! Mamah nggak mau terlambat sampai dirumah tante Adel!” Omel Mamah
“Tapi gladys nggak mau ikut mah! Disana gladys nggak punya temeeen!!” Rengekku
“Ada sepupumu yang baru datang dari bogor. Dia lagi liburan di Jakarta, jadi kamu ada teman. Ayo cepet! Udah setengah sembilan nih!” Seru Mamah.
Aku lantas mandi dan bersiap-siap untuk pergi. Hampir lupa! Apa kabar ya satrio? Apa dia masih pengen ketemu aku? Tapi, kenapa dia nggak pernah sms? Kalau dia niat dan serius mau ketemu aku pasti dari kemaren dia udah sms. Setelah selesai mandi, aku lantas mengambil handphoneku yang tergeletak di meja rias. Kulihat di layar handphone, ada satu pesan masuk dari satrio! Yap satrio!

Karna Twitter Yang Menyatukan Kita (Part 1)

Diposting oleh Annisa di 07.43 0 komentar
Mataku tak beranjak sedikit pun dari laptop semenjak pukul delapan malam tadi. Bukan tugas sekolah atau sesuatu penting yang sedang kucari, melainkan twitter. Yap! Twitter! Di sekolah aku dijuluki miss twittern secara aku addict banget sama jejaring sosial yang diberi julukan “twitter” itu. Kadang kalau liburan sekolah atau besok hari minggu, aku pasti begadang hanya untuk melampiaskan nafsuku bermain twitter sampai-sampai mamah ngomel karna tagihan modem membengkak. Siapa lagi yang sering main internet kalau bukan aku.
Untung malam ini mamah pergi keluar kota jadi nggak ada yang marahin aku untuk berlama-lama internetan. Dirumah aku hanya ditemani kak Billy, pak Jalal dan bi ningsih kedua pembantuku yang sudah ku anggap seperti keluarga sendiri. Kak Billy termasuk kakak yang baik, karna dia nggak pernah ngerecokin aku kalau lagi main twitter walaupun sebenernya dia butuh banget tuh modem buat nyari tugas-tugas kuliahnya yang numpuk kaya kertas bekas yang siap dibakar.
“Dys, kakak pinjem laptopnya dong. Besok kakak disuruh ngumpul tugas RPL nih” Kata kak Billy memelas.
“Iya deh, kalau bisa jangan lama-lama ya kaak” Sahut ku.
Tepat jarum jam berhenti di angka dua belas malam, tugas-tugas kak Billy pun selesai. Rasanya nunggu tugas-tugas kak Billy selesai itu kaya wisata di neraka, nyebelin banget. Tapi nggak papa deh kak Billy kadang juga baik sama aku. Aku lalu melanjutkan perburuan tweetsku. Ada satu mention yang membuatku aneh. Seorang laki-laki yang minta followback plus nomer handphone. Aku hanya meng-iyakan karna ku pikir mungkin asyik punya temen smsan selain sama shery.
---
Ku lempar ranselku tepat diatas meja. Ku lihat shery kaget akan suara ransel ku yang jatuh. Ekspresi mukanya membuatku geli dan tak tahan ingin tertawa aku pun tertawa lepas tanpa mempedulikan teman-teman yang memperhatikanku.
“Sialan kamu dys! Kaget tau!!” Bentak shery
“Hahahaha, sorry sher.. sorry banget aku lupa kamu kagetan hahaha” Kataku dengan wajah tanpa dosa
“Tumben kamu dateng pagi, kesambet setan ancol ya?!” Ledek shery
“Enak aja! Aku lagi seneng nih sher hehe”
“Seneng kenapa? Eciyeee...”
Aku pun menceritakan tentang seseorang yang ku kenal melalui twitter kemarin pada shery. Ia kaget bukan kepalang, mungkin Ia menyangka aku seorang gadis yang bodoh udah ngasih nomer Handphone ke seseorang yang bahkan aku tidak tahu pasti Ia ada dimana.
 

Annisa Okta's Copyright © 2011 Design by Ipietoon Blogger Template | web hosting